PROTEIN



          Di negara Indonesia, makanan seperti tahu, tempe, atau kedelai merupakan makanan yang mudah dijumpai di berbagai tempat. Tiga jenis makanan itu termasuk makanan yang banyak  mengandung protein. Selain itu, protein juga banyak terkandung dalam ikan. Jika kita sering mengkonsumsi makanan itu, berarti kebutuhan protein bagi tubuh kita sudah tercukupi . Tahu,tempe, dan kedelai merupakan protein yang berasal dari tumbuhan yang disebut sebagai protein nabati. Sedangkan ikan merupakan protein yang berasal dari hewan yang disebut protein hewani. Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O, dan N kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis protein ada dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain berasal dari ikan, susu, daging, telur, dan lain-lain. Sedangkan protein nabati berasal dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga sayuran. protein hewani lebih baik daripada protein nabati  karena mengandung asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya, sehingga disebut protein yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna karena walaupun mengandung asam amino esensial yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit, sehingga jumlahnya tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.

          Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kebutuhannya berbeda-beda untuk masing-masing orang. Hal ini tergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin, wanita hamil, kondisi kesehatan, iklim dan lain-lain. Pada dasarnya protein memiliki fungsi di dalam tubuh, antara lain :
1. menghasilkan energi dan kalori, kalori yang dihasilkan dari protein, yaitu setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori
2. sebagai unsur pembangun jaringan yang rusak
3. untuk membantu pertumbuhan tubuh
4. sebagai sistem buffer, artinya dapat menjaga keseimbangan asam dan basa
5. dapat membentuk enzim, hormon, dan pigment
6. membantu proses metabolisme tubuh

          Penting sekali bukan peran protein bagi tubuh? Coba kita bayangkan apabila tubuh kita kekurangan protein ini, apa yang akan terjadi? Pada usia anak-anak, peranan zat protein sangat penting. Jika kebutuhan akan protein tidak tercukupi, maka pertumbuhan anak-anak akan terhambat dan respon terhadap saraf-saraf motorik berkurang. Kondisi ini dinamakan kwashiorkor (lapar gizi) dan marasmus.
          Keseimbangan protein dikatakan normal apabila protein yang kita konsumsi dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan masih tersisa untuk diekskresikan. Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai berikut:
1. Asam amino esensial
          Asam amino esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi dari makanan yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan, histidin dan arginin. Arginin dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada masa anak-anak.
2. Asam amino non-esensial
          Asam amino ini dapat dibuat sendiri oleh tubuh. golongan ini terdiri atas 11 asam amino, antara lain alanin, asparagin, asam arpartat, sistin, asam glutamat, sistein, glisin, glutamin, serin, prolin, dan tirosin.

          Protein di dalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan mengalami serangkaian proses metabolisme karbohidrat maupun lemak. penyerapan protein dalam bentuk asam amino berlangsung di jonjot usus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukuran Sel.

ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI